Sabtu, 12 Desember 2009

Kekuatan dalam Bekerja



Bagaimana seseorang tahan berjam-jam bekerja seolah tak mengenla lelah? Apa pula rahasia pekerja rig lepas pantai yang meninggalkan anak istri bertarung dengan angin dan badai? Bagaimana juga dengan para petani, nelayan, kuli, sopir angkutan, pekerja berat yang tahan membanting tulang di tengah terik panas atau dingin malam? Kekuatan apa yang mendorong mereka begitu kuat secara fisik dan tangguh secara mental? Sedangkan di sudut yang lain, banyak orang yang mengeluh karena persoalan yang tak lebih besar dari ujung kuku.

Kekuatan itu bernama cinta. Cinta yang melahirkan harapan dan pengabdian bagi siapakah mereka mempersembahkan hasil kerja mereka, kepada keluarga yang jauh disana, kepada masyarakat banyak yang membutuhkan karya mereka, kepada masa depan kehidupan yang sejahtera, atau kepada hati tempat cinta itu mengalir.

Bila anda berkeluh kesah hanya karena harus memperpanjang waktu kerja anda beberapa jam saja, maka kenanglah punggung bungkuk seorang kakek yang menarik sampah kota ini. Beliau memiliki sesuatu yang ia cintai, yang kepadanya ia ulurkan kerja. Kepada beliau kita belajar tentang pengabdian atas nama cinta.

0 komentar:

Posting Komentar