Senin, 14 Desember 2009

Tips Berjabat Tangan yang Efektif


Berjabatan tangan sudah menjadi ritual dunia usaha. Mungkin anda menganggap tidak perlu dipikirkan panjang-panjang, tetapi tidak bagi orang yang sedang berjabatan dengan anda. Sikapnya dalam berjabatan menampilkan sebagian besar kesannya terhadap anda. Ingatkah anda bagaimana kesalnya anda bila berjabatan tangan dengan orang yang memberikan jabatan yang amat lemah lunglai atau sebaliknya terlalu keras bersemangat.

Jangan sampai anda dikategorikan sebagai orang yang tidak mengesankan baik saat berjabat tangan. Berikut ini ada beberapa teknik berjabat tangan yang diadaotasi dari Daily Tips, Deek McAleer, Dreamlife:

Tataplah mata lawan bicara anda saat berjabatan tangan dengannya. Tidak ada yang
lebih mengacuhkan selain jabatan tangan tanpa tatapan mata. Ini menunjukkan rasa tidak hormat atau tidak tertarik. Dengan menatap lawan bicara saat berjabatan, anda menumbuhkan keyakinan dan kepercayaan diri.


Berjabat tanganlah dari telapak ke telapak. Jangan berjabat tangan dengan mempertemukan dari jari ke jari atau telapak ke jari. Dengan berjabat tangan dari telapak ke telapak akan meninggalkan perasaan yang tidak nyaman atau terluka.


Jangan terlalu akrab. Beberapa orang bertindak berlebihan dengan menarik tangan lawan dan secara keras mengayunkan ke atas ke bawah. Jabat tangan semacam ini sama dengan “mulut besar”. Bersikaplah percaya diri, jangan membuat orang lain kesal.


Sadarlah akan keterbatasan fisik seseorang. Orang jompo, cacat, atau penderita arthritis mungkin memiliki tulang yang lemah dan keterbatasan gerak. Melukai seseorang saat berjabat tangan mungkin malah akan menutup pintu, bukannya membuka pintu hubungan yang baik.



Ingatlah untuk menciptakan jabat tangan yang bermakna. Jika anda berjabatan tangan lalu dengan segera menarik tangan anda dan melanjutkan pembicaraan seolah – olah tidak terjadi apa – apa, maka orang akan menganggapnya sebagai jabatan tangan yang tak berarti dan tidak tulus. Berikan pada lawan anda beberapa saat untuk menunjukkan perhatian anda melalui kontak mata atau pembicaraan sebelum anda menarik tangan anda. Mereka akan merasa bahwa mereka sedang bertemu dengan orang yang layak.

0 komentar:

Posting Komentar